Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun Warga

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun Warga

Pastipas.id, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro resmi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sebagai hadiah bagi warga yang berulang tahun.

Sebagai langkah awal, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Kesehatan menggelar talkshow melalui program SAPA! di Radio Malowopati 95.8 FM, Jumat (24/1/2025). Talkshow ini juga dapat disaksikan ulang di kanal YouTube Radio Malowopati FM.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ani Pujiningrum, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendeteksi dini berbagai penyakit untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

“Pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Ani.

Ani memaparkan data penyebab utama kematian berdasarkan kelompok usia. Pada bayi, mayoritas disebabkan oleh kelainan bawaan.

Sementara pada remaja, kecelakaan lalu lintas menjadi faktor utama. Untuk usia produktif, kanker, penyakit jantung, dan stroke mendominasi, sedangkan pada lansia, stroke dan jantung menjadi ancaman utama.

“Dengan program ini, kami berharap dapat mengidentifikasi faktor risiko sejak dini, sehingga kondisi pra-penyakit bisa segera ditangani sebelum berkembang lebih jauh,” tambahnya.

Program PKG akan dilakukan secara bertahap untuk mencakup seluruh warga Bojonegoro yang berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa. Terdapat tiga sasaran utama dalam program ini:

1. PKG Ulang Tahun: Pemeriksaan gratis di puskesmas bagi warga yang berulang tahun.
2. PKG Sekolah: Pemeriksaan kesehatan untuk siswa saat tahun ajaran baru.
3. PKG Khusus: Menyasar kelompok prioritas seperti ibu hamil, balita, dan lansia.

Tahap awal pelaksanaan akan dimulai pada 3 Februari 2025 di seluruh puskesmas di Kabupaten Bojonegoro. Ke depannya, program ini juga direncanakan dapat dilakukan di klinik atau praktik dokter.

“Pemeriksaan dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan sektor kesehatan dan disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” jelas Ani.

Warga yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program ini dapat menyaksikan rekaman talkshow melalui tautan berikut: 

https://www.youtube.com/live/nm23xc7cLSw?si=FerRCVsEqfleAzG0

Dengan inovasi ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. (riz)