MGMP Seni Budaya SMP Tuban Gelar "Seteman Kangen"

MGMP Seni Budaya SMP Tuban Gelar "Seteman Kangen"

Pastipas.id, Tuban – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban sukses menggelar acara seni bertajuk "Seteman Kangen" pada 7–10 Desember 2024 di Gedung Budaya Loka, Jalan Basuki Rakhmad No. 04 Tuban.

Kegiatan ini menjadi ajang kreatif untuk menampilkan karya seni rupa, musik, tari, dan teater hasil kreasi guru-guru seni budaya dari berbagai sekolah di Kabupaten Tuban.

Ketua penyelenggara, Tri Sulistyanto, S.Pd., yang akrab disapa Mas Antok, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan mutu seni budaya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

“Kami ingin menampilkan hasil karya guru-guru Seni Budaya kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang berbagai cabang seni,” ujar Mas Antok pada Minggu (8/12/24).

Tema "Seteman Kangen" memiliki makna mendalam. Secara konotatif, kata "Seteman" berasal dari istilah "setem" yang berarti menyelaraskan atau melaras dalam idiom musik, sementara kata "kangen" melambangkan rasa rindu.

Tema ini mencerminkan upaya menyatukan frekuensi seni untuk menciptakan vibrasi keindahan yang membangkitkan rasa cinta terhadap seni. Selain itu, tema ini juga dimaknai sebagai ajang temu kangen bagi para seniman dan pendidik seni.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat, S.T., M.T., pada Sabtu (7/12) malam. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif MGMP Seni Budaya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diagendakan secara rutin, baik tahunan maupun dua tahunan, karena antusiasme masyarakat sangat besar,” ujar Abdul Rahmat.

MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban memiliki 104 anggota, yang terdiri dari guru seni budaya SMP negeri dan swasta. Selain menggelar pameran seni, organisasi ini juga fokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui workshop, pelatihan, dan berbagi informasi antaranggota.

“Kami sadar bahwa tidak semua anggota memiliki latar belakang pendidikan seni. Namun, melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus meningkatkan kemampuan dan motivasi berkarya,” ungkap Mas Antok, yang juga merupakan bassist Grup Band Stranger.

Di akhir acara, Mas Antok berharap masyarakat semakin menghargai karya seni yang dipamerkan dan dipentaskan.

“Apresiasi pengunjung adalah motivasi bagi seniman untuk terus berkarya. Untuk para guru seni, jangan berhenti berkarya, karena karya kitalah yang akan dikenang,” pesannya.

Dengan kesuksesan acara ini, "Seteman Kangen" membuktikan bagaimana seni budaya tidak hanya menjadi medium ekspresi, tetapi juga sarana untuk mendidik, menginspirasi, dan mempererat hubungan antarpendidik serta masyarakat Tuban. (riz)