Jogging dan Lari: Olahraga Mirip, Tapi Berbeda

Jogging dan Lari: Olahraga Mirip, Tapi Berbeda

Pastipas.id, Bojonegoro - Jogging dan lari mungkin terlihat serupa, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun sama-sama melibatkan gerakan fisik yang intens, ada beberapa faktor yang membedakan kedua jenis olahraga ini, terutama dari segi kecepatan dan gerakan.

Jogging vs Lari: Apa Bedanya?

Jogging adalah aktivitas fisik dengan langkah yang bergantian, di mana satu kaki berada di tanah sementara kaki lainnya berada di udara. Kecepatan jogging berkisar antara 5 hingga 8 km/jam, membuatnya ideal sebagai olahraga ringan. Sedangkan lari melibatkan kedua kaki yang melayang di udara saat bergerak dengan kecepatan lebih dari 8 km/jam.

Kecepatan dan Gerakan yang Membedakan

Perbedaan utama antara jogging dan lari terletak pada intensitas dan gerakannya. Lari memerlukan lebih banyak tenaga karena kecepatan yang lebih tinggi dan gerakan yang lebih eksplosif dibandingkan jogging yang cenderung lebih santai.

Manfaat Kesehatan Jogging dan Lari

Kendati berbeda dalam kecepatan, baik jogging maupun lari memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, di antaranya:

• Menguatkan otot
• Membantu menjaga berat badan
• Membakar kalori
• Membentuk tulang yang lebih kuat

Dengan manfaat-manfaat tersebut, jogging dan lari menjadi pilihan favorit banyak orang karena gerakannya yang sederhana dan bisa dilakukan kapan saja.

Pemanasan Penting untuk Hindari Cedera

Sebelum memulai aktivitas jogging atau lari, sangat disarankan untuk melakukan pemanasan guna menghindari cedera. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting selama berolahraga.

Teknik Jogging yang Tepat

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan jogging:

1. Pemanasan terlebih dahulu
2. Pertahankan postur tubuh yang baik
3. Fokus pada pernapasan
4. Lakukan pendinginan setelah selesai berolahraga

Waktu ideal untuk jogging adalah sekitar 20-30 menit per sesi. Saat jogging, tubuh harus condong ke depan, tangan mengepal dengan sudut siku 90°, kepala tegak, dan lengan diayunkan ke depan dengan langkah kaki yang ringan.

Teknik Lari yang Benar

Lari juga memiliki teknik khusus untuk dilakukan dengan baik:

1. Pandangan fokus ke depan, sekitar 10-20 kaki
2. Jaga postur tubuh tetap tegak
3. Bahu tidak membungkuk
4. Langkah kaki lebih lebar dibanding jogging

Sama seperti jogging, durasi ideal lari adalah sekitar 20-30 menit per sesi.

Baik jogging maupun lari, keduanya bisa menjadi pilihan yang efektif untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Dengan mengikuti teknik yang tepat, manfaat maksimal dari kedua olahraga ini bisa diraih tanpa risiko cedera. (riz)