DPRD Bojonegoro Gelar Rapat Bahas Perubahan APBD 2024 dan Anggaran 2025

DPRD Bojonegoro Gelar Rapat Bahas Perubahan APBD 2024 dan Anggaran 2025

Pastipas.id, Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro menggelar dua rapat paripurna yang krusial pada Kamis (15/8/2024), yang masing-masing memiliki peran penting dalam proses penganggaran daerah.

Rapat ini menjadi ajang pembahasan dan penetapan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024 serta APBD 2025.

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, rapat pertama memfokuskan pada pembahasan dan kesepakatan KUA PPAS P-APBD 2024.

Dalam sesi ini, DPRD menetapkan proyeksi pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp 5,49 triliun dengan total belanja mencapai Rp 8,1 triliun, yang berarti ada defisit sebesar Rp 2,61 triliun.

Defisit ini rencananya akan ditutupi dengan menggunakan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dari tahun 2023.

Sementara itu, rapat kedua yang juga dihadiri oleh 37 dari total 50 anggota DPRD, membahas KUA PPAS untuk APBD 2025.

Proyeksi anggaran tahun depan menunjukkan pendapatan daerah sebesar Rp 5,1 triliun, sementara belanja diperkirakan mencapai Rp 7,4 triliun, menciptakan defisit yang harus ditutupi dengan pembiayaan sebesar Rp 2,3 triliun.

Rapat ini dihadiri pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bojonegoro, Djoko Lukito, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, serta jajaran Forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Dengan persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir, kedua rancangan KUA PPAS tersebut dinyatakan layak untuk disepakati dan akan dibahas lebih lanjut dalam tahapan anggaran berikutnya.

Kehadiran hampir seluruh anggota DPRD dalam rapat ini menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan kelancaran proses penganggaran yang transparan dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. (riz)